Kamis, 27 Juni 2013

Mengapa korupsi sulit di berantas di indonesia ??




Korupsi menurut saya sudah sangat mendarah daging di Indonesia, dimana mana tidak luput dari korupsi, menjadi suatu hal yang lumrah terjadi di negara kita, bahkan Indonesia menjadi salah satu negara terkorup di dunia? Apakah itu suatu hal yang membanggakan? mengapa terjadi hal demikian?  Pada dasarnya motif atau alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan korupsi ada dua penyebab yaitu dorongan kebutuhan  dan dorongan kerakusan. Terkadang seseorang melakukan korupsi karena kebutuhan yang mendesak, mengharuskan ia untuk melakukan hal yg sangat tidak baik itu. Tapi disisi lain kerakusan, seseorang yang sudah tamak akan kekayaan, tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah ia miliki akan terus melakukan hal tersebut. Sekali mungkin tidak terlihat, oleh karna itu ia melakukan hal tersebut berkali kali karena tertutupi dengan sangat rapi.
Perilaku korupsi ini telah mengakar di elemen masyarakat luas, tidak hanya terjadi di institusi baik pemerintah ataupun swasta baik dilakukan oleh aparatur pemerintah ataupun pegawai swasta, bahkan didalam suatu keluarga pun terkadang sudah melakukan korupsi, walaupun memang dampaknya tidak sebesar orang orang dalam pemerintahan, tapi segala sesuatu itu dimulai dari hal kecil. Yang jika dibiarkan akan menjadi hal besar yang dapat merugikan tidak hanya diri sendiri melainkan orang orang yang ada di sekitar kita. Yang paling parah adalah dengan maraknya budaya korupsi moral dan akhlak suatu bangsa bisa sangat rusak karena hal tersebut sama halnya dengan mengisap darah kaum miskin dan rakyat pada umumnya. Sangat amat tidak bermoral orang orang yang mengambil hak yang memang bukan miliknya, seharusnya uang uang itu di berikan kepada mereka yang memang membutuhkan untuk keperluan sehari hari mereka, bukan malah masuk ke kantong kantong manusia manusia yang tamak akan uang.
Saya teramat sangat kontra terhadap oknum oknum korusi seperti itu yang hanya mementingkan diri sendiri, menginginkan negara kita menjadi bobrok oleh ketamakan mereka. Tidak usah banyak omong jika menginginkan negara yang jauh lebih baik, semua rakyatnya sejahtera. Semua itu dimulai dari dalam diri kita masing masing. Tegas terhadap diri sendiri, sesulit apapun keadaan kita, jika terus berpegang teguh terhadap prinsip yang sudah kita tancapkan pada diri kita, semua pasti ada jalan dan hikmahnya, tidak perlu hanya memuaskan nafsu mengenai keinginan keinginan yang sebenarnya menyimpang dari apa yang seharusnya oleh oknum oknum korupsi tersebut. Oleh karenanya kenapa kita semua menginginkan praktek korupsi bisa diberantas habis sampai ke akar-akarnya dari bumi pertiwi yang tercinta ini. Namun sejauh ini kenapa upaya pemberantasan korupsi sangat sulit dicapai, pasti selalu ada saja pihak yang merasa dirugikan dengan adanya upaya pemberantasan korupsi, siapa mereka tentunya mereka adalah pihak-pihak yang selama ini diuntungkan oleh praktek korupsi, jika korupsi di berantas sampai keakar akarnya mungkin mereka tidak akan mendapatkan keuntungan lebih dari apa yang mereka dapat.
Meski upaya pemberantasan korupsi gencar dilaksanakan, kondisi tidak kunjung membaik, Baik dalam media cetak ataupun televisi, semua gencar melakukan upaya pemberantasan, Korupsi merupakan isu multidimensional yang mempunyai komponen politik, ekonomi, sosial dan budaya yang sering melibatkan para pemegang kekuasaan sehingga memberantasan korupsi bukanlah perkara mudah. Menurut artikel yang saya baca salah satu alasan mengapa korupsi jadi sedemikian sulit diberantas. Saya berpikir ada beberapa kondisi yang menyebabkan ini masih terjadi. Pertama adalah Kepemimpinan ke dua adalah kesejahteraan. jika kita melihat para pemimpin yang pernah memimpin negara ini sepintas adalah para pemimpin yang mumpuni dan punya kualitas untuk bisa memberantas korupsi. Bukankah begitu? Akan tetapi ternyata sampai hari ini dan telah melewati orde reformasi korupsi belum bisa diberantas. Dan sangat sulit untuk diberantas, semakin berkembangnya jaman keadaan negara kita akan korupsi malah semakin terpuruk.
Kenapa korupsi masih terjadi dan pemberantasan korupsi seolah berjalan ditempat. Masalahnya adalah karena korupsi emang telah menjadi budaya bangsa ini. Segala macam korupsi dilakukan terbiasa mendengar istilah uang suap, pelicin dan uang bawah tangan dan semua sejenisnya. Tidak asing lagi di dengar mengenai itu, seakan sudah menjadi suatu hal yang tidak tabu lagi. Jadi secara tidak langsung semua lapisan masyarakat sudah dibiasakan dengan budaya korupsi sejak mereka masih kecil hingga dewasa. Korupsi merupakan kejahatan yang sulit diungkap karena korupsi melibatkan dua pihak, yaitu koruptor yang keduanya berupaya untuk menyebunyikan kejadian tersebut, mengingat manfaat besar korupsi bagi mereka atau risiko hukum atau social apabila tindakan mereka terungkap. Dalam kasus korupsi saat dan pejabat korup yang sama-sama menikmati manfaat, mereka akan menutupi aksi mereka agar kepentingan mereka tetap terlindungi. Sementara, dalam kasus korupsi saat salah satu pihak merupakan korban, si korban cenderung tidak melaorkan kejadian mengingat, dalam banyak kasus, korban dapat dipermasalahkan ketika membongkar kasus korupsi dengan berbagai alasan termasuk alasan pencemaran nama baik. Ya karena banyak sekali orang yang memang malas untuk mengungkap kasus korupsi dengan berbagai resiko yang akan mereka dapatkan.
Dunia yang semakin materialistis seperti saat ini mendorong perilaku ingin cepat kaya instan dan malas bekerja keras. Cara yang paling gampang adalah memanfaatkna kedudukan dan jabatan untuk memperkaya diri sendiri. Orang dengan kekayaan akan dipandang sebagai orang yang sukses dan dihormati terlepas dari mana kekayaan tersebut didapat. Orang berlomba untuk mendapatkan kekayaan agar bisa memperoleh kehormatan dan kekuasaan, agar terpandang sebagai orang yang berada, dengan menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan bukan apa yang mereka butuhkan. Kebanyakan para oknum korupsi melakukan hal tersebut tidak semata mata hanya untuk diri dia sendiri melainkan untuk keluarga, istri dan anak- anak mereka.
Korupsi berawal dari proses pembiasaan, akhirnya menjadi kebiasaan dan berujung kepada sesuatu yang sudah terbiasa untuk dikerjakan oleh pejabat-pejabat Negara. Walau sulit untuk di berantas tidak ada salahnya di coba dari diri kita sendiri. Karena sesuatu di mulai dari hal terkecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar