Bila mendengar kata
indonesia, sudah pasti dalam benak kita terdeskripsikan sebagai
negara yang sangat indah akan sumber daya alamnya, tempat tempat yang
sangat indah, tersebar diseluruh penjuru negri, sudah tidak diragukan
lagi akan alam yang dapat memanjakan mata, tetapi jika ditinjau dari
segi lain, misal penduduknya, perkotaannya, perekonomiannya sudah
menjadi seperti apakah negara kitaa?? Penduduk, masih sangat banyak
sekali yang tidak memiliki rumah, kelaparan dimana mana, pengangguran
yang semakin mewabah, kriminalitas semakin meningkat, jauh sekali
dari “kata“ makmur. Terutama di ibukota, semua orang yang berada
didesa desa berbondong bondong untuk pergi ke ibu kota, tanpa tujuan,
tanpa ada pekerjaan yang menurut pandangan mereka bila pergi jauh ke
kota akan menjadikan kehidupan mereka lebih baik lagi bila
dibandingkan dengan hidup di desa, tapi kenyataannya tidak seperti
itu intelektual, skill, sangat diperlukan bila ingin tetap bertahan
di kota yang notabennya kehidupan yg sangat keras, bila tidak ingin
ditindas kita harus memiliki kemampuan yang menjanjikan.
Mungkin dalam benak
kita merubah negara indonesia seperti negara negara maju lainnya
sangat teramat sulit, tapi menurut saya jika itu dijalankan dengan
sedikit demi sedikit pasti bisa, walaupun sangat kecil kemungkinan
yang didapat. Tapi tidak ada salahnya bukan mencoba dan bermimpi,
memimpikan negara yang bebas dari korupsi, bebas dari pembayaran
sekolah dimulai dari TK hingga dibanggu perkuliahan seperti negara
jerman, apakah itu tidak mungkin?? Menurut saya itu mungkin. Jika
kira memaksimalkan sumberdaya alam kita dari awal, tidak menjual aset
aset berharga kita ke orang asing, salah satunya PT. Freeport yang
seharusnya dikelola oleh orang indonesia sendiri malah dikelolah oleh
asing dan indonesia hanya mendapatkan sebagian kecil saja dari hasil
yang diberikan, jika dari awal dikelola oleh bangsa indonesia sudah
pasti indonesia sudah memiliki nama di kancah internasional, itu
sangat disayangkan sekali, perusahaan tambang terbesar di dunia, yang
pasti bisa memberikan kemakmuran untuk negara ini.
Disitulah seharusnya
peran pemimpin mengambil alih semua ini agar bisa berjalan dengan
seharusnya. Yang seharusnya ada dalam benak seorang pemimpin adalah
bagaimana cara agar rakyatnya makmur, walaupun itu memang tidak mudah
bila dilihat dari populasi penduduk indonesia yang semakin tahun
semakin meningkat. Jika kita melihat dari segi pariwisata, teramat
banyak tempat tempat indah di indonesia yang bisa menarik perhatian
wisatawan atau turis turis luar negeri dengan berbagai pesonanya,
jika bisa dikelola dengan baik, dikemas semenarik mungkin pasti
banyak wisatawan yang berbondong bondong berdatangan ke indonesia
yang bisa meningkatkan devisa negara. Dan orang orang indonesiapun
seharusnya bangga akan itu lebih banyak menjelajahi seluruh pelosok
indonesia yang belum terjamah, karena disetiap tempat di indonesia
memiliki keistimewaan tersendiri, tidak hanya tempatnya, dimulai dari
suku bangsanya yang sangat beragam bahasa, tarian tradisional yang
sangat beragam bisa menjadi aset indonesia untuk melebarkan sayapnya
ke kancah internasional. Yang negara lainpun belum tentu memilikinya.
Disinilah sangat
dibutuh pemimpin pemimpin yang memiliki rasa ingin memajukan negara
ingin melihat rakyatnya makmur merata, seharusnya dipilih pemimpin
pemimpin rakyat yang memang ahli yang memang memiliki inovasi inovasi
yang kreatif untuk memajukan segala aset yang dimiliki negara kita.
Merubah struktur kepemimpinan yang kurang baik, bisa menjadi jauh
lebih baik lagi. Benar benar menyebar pemimpin yang ahli keseluruh
penjuru indonesia untuk melihat dari segi tempat yang dapat dijadikan
sebagai peluang untuk meningkat kan devisa negara. Dikelola dengan
baik dan dipublikasikan maupun di promosikan ke negara negara lain
bahwa indonesia tidak hanya memiliki bali yang memang sudah tidak
diragukan lagi namanya di dunia, sudah pasti negara kita semakin
memiliki nama. Itu baru dilihat dari sektor pariwisata dan
sumberdayanya.
Jika kita berbicara
pemimpin seperti apa yang di inginkan rakyat, sudah jelas yang bisa
memberikan hak haknya sebagai seorang rakyat. Jika kita tinjau
pemimpin pemimpin atau wakil rakyat yang ada di parlemen DPR / MPR,
apakah mereka sudah melaksanakan kewajibannya sebagai wakil rakyat
untuk bangsanya???? Itu semua masih dipertanyakan dan dari segi mana
kita memandang wakil rakyat tersebut. Sedangkan mereka sudah
menikmati uang dari rakyatnya apa timbal balik yang diterima rakyat?
Segala fasilitas yang bisa dibilang mewah mereka dapat, dimulai dari
mobil, rumah dan sebagainya, lalu apa yang sudah mereka lakukan untuk
rakyat dan negara ini? Memang mungkin banyak yang tidak tau seberapa
pelik masalah yang dihadapi negara kita sedangkan mereka berusaha
untuk mengatasinya tapi entah mengapa yang tercium oleh rakyat adalah
kerja mereka yang bisa dibilang tidak sesuai dengan apa yang usdah
mereka dapatkan dengan uang rakyat, kita ambil contohnya studi
banding keluar negeri, apakah itu perlu dilakukan? Jawabannya YA
menurut saya studi banding itu perlu untuk membandingkan bagaimana
negara mereka yang sudah maju bisa bertahan terus dengan perkembangan
zaman yang terus semakin maju, mengambil sebanyak banyaknya informasi
yang di dapat untuk memajukan negara kita, tidak untuk mencontoh tapi
setidaknya untuk kita belajar bagaimana cara mereka bisa mengatasi
segala macam problematika negara. Itu menurut saya sangat bagus.
Tetapi ada saja yang melenceng dari tujuan atau visi misi dari
program ini, mungkin tidak semua, hanya seglintir orang saja, tetapi
dampaknya buruk jika tercium rakyat, mereka akan berfikir yang
negatif juga.
Sempat saya
berfikir kenapa para anggota rakyat dipilih dari para pemuda pemuda
indonesia yang masih segar dan masih memiliki segudang ide atau
pemikiran yang cemerlang untuk memajukan indonesia, apa karna
kurangnya pengalaman ?? tidak! Yang berpengalaman saja belum tentu
kinerjanya bagus. Tidak menjamin. Yang perlu dilakukan hanya menuntun
mereka agar tetap pada jalurnya, bukankah begitu, bayangkan jika para
pemimpin rakyat dari pemuda pemuda yang memiliki tekad untuk
memajukan negara? Tidak berfikiran semata mata untuk membanggakan
diri. Karena memikul tanggung jawab itu sangat luar biasa berat.
Mereka memiliki ide ide kreatif dan sangat inovatif untuk memajukan
tanah air kita, saya rasa banyak sekali para pemuda yang kritis yang
mengetahui seberapa peliknya ekonomi yang sedang terjadi negara kita
beserta segudang pertanyaan yang ada di benak mereka untuk para wakil
rakyat.
Sudah terbayangkan
dalam benak saya jika para wakil rakyat di wakilkan oleh para pemuda
yang masih memiliki pemikiran yang segar untuk membangkitkan negara
kita ke arah yang lebih baik lagi. Jika kita tinjau kearah zaman
nabi, atau lebih tepatnya ketika umar bin khotob memimpin, dia
merupakan sosok pemimpin yang sangat bagus, dimulai cara memimpin
negara islam, hingga rakyatnya pun sejahtera secara keseluruhan ,
lebih merakyat tidak membeda bedakan dengan yang lain, memberikan
segala hak rakyat tidak hanya untuk kesenangan semata bahkan
menurutnya menjadi seorang pemimpin merupakan hal yang sangat berat
karena harus bisa memberikan hak kepada seluruh rakyatnya. Lalu jika
kita lihat negara adidaya amerika serikat, apa yang membuat mereka
bisa begitu berpengaruh terhadap dunia, semua sektor dikuasai,
teknologi pun tidak kalah, mengapa bisa seperti itu? Sudah pasti
berasal dari pemimpin yang bisa memimpin dengan baik. Pertanyaannya
bisa kah indonesia seperti itu?? Sudah jelas semua orang memimpikan
negara kita bisa bersaing dengan negara lain, setidaknya bersaing
dengan negara yang masih dalam kawasan Asia seperti jepang dan cina,
mengapa mereka bisa begitu maju? Sedangkan kita masih tetap menjadi
negara berkembang, apakah itu mungkin?? Menurut saya mungkin walau
kecil kemungkinannya tetapi setidaknya saya masih memiliki harapan
untuk memajukan negara indonesia.
Baiklah kita kembali
keproblematika yang ada dinegara kita, indonesia menjadi salah satu
negara terkorup di dunia, apakah itu membanggakan? Ya jelas tidak!!
Itu merupakan pukulan untuk negara kita, mengapa korupsi sudah
mendarah daging di negara kita dan sulit sekali dihilangkan? Saya
sendiripun tidak tau jawabannya seperti apa. Tapi menurut saya itu
kembali kepada pribadi masing masing pihak. Pembentukan karakter yang
tidak selalu memikirkan uang uang dan uang, yang seharusnya di
tanamkan, yang seharusnya ditanamkan bagaimana membuat negara dan
rakyat ini maju itu yang seharusnya di tanamkan. Bukan malah
mementingkan kepentingan sendiri. Padahal menjadi seorang pemimpin
memiliki tanggung jawab juga terhadap Tuhan kelak. Tidaklah mudah
menjalankan amanat ini. Bertanggung jawab atas apa yang sudah di
janjikan kepada rakyat, memberi seluruh yang dibutuhkan rakyatnya
serta menampung aspirasi dari masyarakat. Harus mau untuk di kritik
bahkan dicemooh masyarakat bila kinerja tidak bagus.
Disinilah sosok
pemimpin yang bisa dibanggakan rakyat setidaknya benar benar
memperdulikan rakyat dan mau bekerja untuk kepentingan negara tidak
semata mata untuk memanfaatkan fasilitas yang ada sangatlah dinanti
nanti rakyat indonesia untuk kemajuan bersama menuju yang lebih baik
lagi kelak. Dan besar harapan saya untuk para pemimpin agar bisa
lebih jauh memakmurkan rakyat terutama rakyat kecil yang masih perlu
naungan pemimpin yang hebat. Yang bisa membawa indonesia menuju
kejayaan dan harapan baru, lebih bisa dibanggakan didunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar