Sabtu, 05 Januari 2013

Audisi BEM



BEM (badan eksekutif mahasiswa) siapa sih yang ga mau buat masuk organisasi bergengsi di setiap kampus? Yaa termasuk saya sendiri, ajang dalam beroganisasi, mengasah kemampuan akan berorganisasi semua itu sepertinya menarik, ketika pembukaan anggota baru di umumkan jelas saya bersemangat sekali untuk ikut, berharap masuk bersama teman teman, mengisi waktu luang yang memang bermanfaat untuk saya kedepannya, semua persyaratan yang di ajukan semua di lengkapi. Dan ketika hari H untuk penyeleksian, hanya 5 orang yang mendaftar dari kelas saya. Dan teman saya membatalkan untuk ikut dalam seleksi ini. Semua itu membuat saya menjadi malas untuk ikut penyeleksian, karena 4 dari teman saya yang mengikuti ini, ya hanya sekedar teman kelas. Tapi setelah saya pikir pikir saya harus tetap ikut, karena belum tentu masuk dan diterima sebagai anggota. awal penyeleksian dimulai dengan test psikotes, yang membuat saya kaget antusias para mahasiswa yang ingin bergabung dengan BEM itu sangat besar, sedikit pesimis sih awalnya untuk bisa masuk, tapi ya sebagai pengalaman saja kalau pun tidak lolos seleksi. Test pertama di akhiri dengan baik walaupun saya merasa kekurangan waktu dalam mengerjakan soal soal, dilanjutkan tahap pembekalan, disinilah terlihat ternyata orang orang yang mendaftar hebat hebat dalam berbicara maupun menyampaikan argumen mereka, entah mengapa saya sendiri sudah merasa minder saat itu, saya fikir saya tidak aka masuk penyeleksian ke tahap selanjutnya. Dan secara tiba riba ketika waktu pembekalan nama saya di panggil keluar, entahlah kenapa, dan ternyata hari itu juga saya langsung di wawancara oleh senior BEM, saya masih bertanya tanya kenapa hanya beberapa orang yg terpanggil, dan ternyata saya tau bahwa saya masuk dalam 15 besar nilai tertinggi untuk tes psikotes, saya pikir itu terakhir kalinya mengikuti seleksi ternyata tidak masih ada seleksi untuk menentukan bidang yang akan di jalani. Saya pengikuti kembali test wawancara untuk yang ke dua kalinya, sayapun memilih bidang pendidikan, entahlah tak ada alasan khusus untuk itu, yang pertama kali terbesit dalam pikiran saya ketika pembekalan, bidang pendidikan. Dan ketika waktu pengumuman, nama saya tercantum dalam bidang pendidikan.
To be continue . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar