Rabu, 17 April 2013

My house is my castle.



My house is my castle.
Rumah. Ketika mendengar hal itu yang terlintas dalam benak gue adalah mama, bapa, ani, iam. Yaah keluarga kecil yang sangat sederhana. Dengan kesedehanaan itulah yang membuat gue bangga jadi anak mama sama bapa. Anugrah terindah bagi gue, walau kadang gue ngeluh akan hal yang sebenernya itu ga penting yang seharusnya gue buang jauh jauh untuk mikir hal yang ga penting gitu. Mama sosok ibu yang super banget yang selalu berusaha buat bikin anaknya bahagia, tercukupi akan semua kebutuhannya. Yang  terkadang gue sedih liatnya dengan umur yang semakin menua, sedangkan gue belum bisa ngebanggain atau ngejanjiin apapun untuknya. Super hero ke 2 gue tempat dimana gue berlabuh untuk mendapatkan kenyamanan batin. Salah satunya dengan ada disisinya. Bapa sosok pria yang arogan tapi penyayang sekali, seper hero pertama gue. Walau kadang menyebalkan untuk beberapa hal yang memang gue sendiri yang salah tapi dialah penyelamat dalam berbagai hal. Sosok yang semakin lama semakin menua, semakin lama menuju batas akhir keterbatasannya dalam bekerja. Sangat teramat mencintainyaa. Semua hidup gue, gue dedikasi hanya untuk membahagiakan mereka, yang entah kapan kebahagian itu gue dapet dan gue berikan secara material maupun bathin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar