Selasa, 30 April 2013

Andai aku menjadi mentri perekonomian.




Sebelum saya berandai andai mengenai tugas ini ada baiknya mengetahui sejarah awal, tugas dari mentri perekonomian. Seperti yang kita ketahui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, disingkat Kemenko Perekonomian, sebelumnya bernama "Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri", adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi koordinasi dan sinkronisasi penyiapan dan penyusunan kebijakan serta pelaksanaannya di bidang perekonomian. Kemenko Perekonomian dipimpin oleh seorang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) yang sejak tanggal 22 Oktober 2009 dijabat oleh Hatta Rajasa., lalu apa tugas dari mentri perekonomian saat ini? Jelas salah satunya mengurusi masalah perekonomian di negara ini, apakah itu semua sudah berjalan dengan baik. Menurut pandangan saya itu semua  belum berjalan dengan semestinya. Jika dilihat dari problematika yang banyak bermunculan di stasiun stasiun berita mengenai perekonomian di indonesia yang makin terpuruk jika dilihat dari segi negatifnya. Sudah kita ketahui bahwa masalah umum ekonomi itu meliputi masalah pengangguran, rendahnya produktivitas tenaga kerja, inflasi, ketidakmerataan hasil pembangunan, rendahnya pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan ketergantungan terhadap pihak luar negeri. Sudah bukan rahasia lagi mengenai itu semua, karena memang faktanya benar mengenai hal hal yang saya sebutkan tadi. Jika saya menjadi mentri perekonomian mungkin hal hal yang akan saya benahi dari awal adalah mengenai diri saya dulu apakah sudah pantas dan mampu memegang jabatan tersebut, inovasi inovasi apakah yang saya persiapkan untuk membawa indonesia menuju perekonomian yang lebih baik dimata dunia.
Saya akan mengulas satu persatu masalah yang ada di indonesia saat ini tapi sebelum itu saya akan membahas mengenai fungsi dari kementrian perekonomian di indonesia. Saat ini, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mempunyai tugas membantu presiden dalam menyinkronkan dan mengkoordinasikan perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang perekonomian.
Dalam menjalankan tugas di atas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan fungsi :
a. sinkronisasi penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang perekonomian,
b. koordinasi penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang perekonomian,
c. pengendalian penyelenggaraan urusan kementerian sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b,
d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
jika kita ulas satu persatu fungsi di atas apakah sudah terlaksana semuanyaa?? Saya rasa belum sepenuhnya. Lalu apa yang akan saya lakukan jika menjadi mentri perekonomian untuk tugas tugas di atas? Menjalankan amanat dengan sebaik baiknya itu sudah pasti !! memang tidak mudah tapi jika semua itu dijalankan dengan sebagaimana mestinya pasti akan berjalan baik walaupun mungkin ini memang hanya sekedar omongan yang belum jelas kendala kendala apa saja yang akan di hadapi kedepannya, seperti yang kita ketahui bahwa negara kita terdiri dari berbagai pulau, ras, suku, kepala dan pemikiran yang berbeda beda, sudah pasti apa yang ada di dalam pikiran masing masing orang pun berbeda, menjadi pemimpin besar untuk mengelolah suatu hal yang besarpun tidaklah mudah bukan?? Ya kita pun tidak mungkin menjalankan ini semua dengan tangan sendiri, independent tanpa bantuan orang lain yang mendukung kita dari belakang. Memiliki tim yang solid dan 1 pemikirin yang hebat akan membawa kita ke suatu tujuan yang hebat. Sulit! Itu pasti. Karena itu harus mempersiapkan orang yang memang sudah ahli dalam bidang ini, bidang perekonomian. Bukan orang yang hanya memiliki materi berlebih yang bisa membeli segalanya. Tetapi merangkul orang yg memang pantas dan layak untuk membantu dalam menjalankan tugas sebagai mentri perekonomian. Itu sedikit ulasan mengenai fungsi dari mentri perekonomian.
Masalah perekonomian yang sempat terjadi di Indonesia bukan hanya masalah deflasi dan inflasi. Sektor ekonomi riil, seperti industri rumah tangga, pangan, maupun jasa pun terkadang masih mengalami hambatan hingga saat ini sehingga masalah perekonomian yang ada di Indonesia belum tuntas sepenuhnya. Jika kita ingin menghubungkan masalah perekonomian Indonesia dengan pengangguran dan kemiskinan, tentu kondisi ekonomi Indonesia masih jauh disebut stabil, dan makmur. Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah indonesia antara lain Korupsi sudah mendarah daging untuk masyarakat Indonesia, sudah tidak tabu lagi mengenai korupsi di indonesia, menjadi budaya bagi sebagian masyarakat Indonesia. Besarnya pungutan tidak resmi yang dilakukan oleh para pejabat telah menimbulkan ekonomi biaya tinggi. Korupsi yang sedang marak dan banyak dilakukan oleh para petinggi-petinggi Indonesia yang harusnya mengurus dan mengatur pemerintah yang ada di Indonesia ini tetapi malah mementingkan kepentingan diri sendiri yang berdampak merugikan bagi pemerintah. Sehingga Negara ini sangat sulit untuk maju dan berkembang dikarenakan maraknya kasus korupsi. Untuk itu diperlukan suatu pengawasan dan hukum yang tegas terhadap korupsi yang merupakan kejahatan kerah putih tersebut. Dan memberikan hukuman yang berat bagi para pelakunya agar jera dan tidak mengulangi lagi.
Kemiskinan. Hal yang sudah sering terdengar di indonesia, kebanyakan masyarakat di indonesia berada dalam kemiskinan, itulah hal yang harus diperhatikan pemerintah bagaimana menciptakan perekonomian yang lebih baik lagi untuk masyarakat yang berada di lingkungan yang kurang baik dari segi materi maupun pendidikan. Inilah tugas dari sseorang mentri perekonomian yang memang tidak boleh luput dari perhatian, ini bukan suatu hal yang sepele, karena jika masyarakat sejahtera dan makmur dapat dikatakan bahwa suatu negara tersebut memiliki pendapatan nasional yang baik. Menciptakan generasi yang lemah dengan tingkat produktivitas rendah. Tingginya angka kemiskinan merupakan beban bagi pemerintah juga akan mengganggu pembangunan ekonomi.
Pengangguran. Terbatasnya lapangan kerja mengakibatkan terjadinya pengangguran. Pengangguran timbul karena adanya ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan lapangan kerja. Masalah pengangguran di Indonesia masih menjadi masalah ekonomi utama yang sampai saat ini belum bisa diatasi. Sampai tahun 2008, tingkat pengangguran terbuka masih berada pada kisaran 9% dari jumlah angkatan kerja atau berada pada kisaran 9 juta orang. Karena itu lapangan kerja saat ini sangat di butuhkan untuk memenuhi para masyarakat yang memang membutuhkannya untuk memenuhi kebutuhan yang memang tidaklah murah. Kurang lebihnya seperti itu segala hal yang menurut sisi pandang saya sebagai mahasiswa yang hanya bisa mengkritik segala macam fenomena yang terjadi di negara ini. Semoga untuk penerus penerus perekonomian dapat berkontribusi dengan baik untuk negara ini. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar