Jumat, 13 Januari 2012

tugas 1 kuliah pengantar bisnis ke 4

TUGAS 1
NAMA : LISA PURNAMASARI
NPM :29211246
KELAS : 1EB04
Analisis dampak lingkungan hidup (AMDAL)
A.   A. PENGERTIAN AMDAL
·         Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk di telaah sebelum suatu investasi atau usaha dijalankan.
·         Dampak lingkungan hidup yang terjadi adalah berubahnya suatu lingkungan dari bentuk aslinya seperti perubahan fisik kimia, biologi, atau sosial. Perubahan lingkungan jika tidak di antisipasi  akan merusak tatanan yang sudah ada, baik terhadap fauna, flora maupun manusia itu sendiri.

B.     B. DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Adapun komponen lingkungan hidup yang harus diperhatikan dan dijaga serta dilestarikan fungsinya antara lain :
·         Hutan lindung, hutan konservasi dan cagar biosfer.
·         Sumber daya manusia.
·         Keanekaragaman hayati.
·         Kualitas udara.
·         Warisan alam dan warisan budaya.
·         Kenyaman lingkungan hidup.
·         Nilai nilai budaya yang berorientasiselaras dengan lingkungan hidup.
Komponen lingkungan hidup yang akan berubah secara mendasar dan penting bagi masyarakat disekitar suatu rencana usaha antara lain :
·         Kepemilikan dan penguasaan lahan.
·         Kesempatan kerja dan usaha.
·         Taraf hidup masyarakat.
·         Kesehatan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan investasi maka komponen lingkungan hidup secara otomatis akan berubah dengan menimbulkan berbagai dampak rerutama dampak negatifyang sangat tidak diinginkan.jika tidak dilakukan AMDAL secara benar. Berikut ini dampak yang mungkin akan timbul :
·         Terhadap tanah dan kehutanan.
§  Menjadi tidak subur, gersang, tandus, sehingga dapat merugikan sektor pertanian
§  Berkurang jumlahnya apabila terjadi pengerukan.
§  Terjadi erosi atau banjir jika terjadi penebangan hutan.
§  Pembabatan hutan yg tidak terencana.
§  Punahnya keanekaragaman hayati.
·         Terhadap air
§  Mengubah warna
§  Berubah rasa
§  Berbau busuk atau menyengat.
§  Mengering.
§  Matinya binatang air dan tanaman disekitar lokasi.
§  Menimbulkan berbagai penyakit akibat pencemaran terhadap air.
·         Terhadap udara.
§  Udara menjadi berdebu.
§  Dapat menimbulkan radiasi radiasi yang tak terlihat oleh mata.
§  Untuk proyek tertentu dapat menimbulkan suara bising.
§  Menimbulkan aroma yang tidak sedap.
§  Dapat menimbulkan suhu udara menjadi panas.
·         Terhadap manusia
§  Akan menimbulkan berbagai penyakit terhadap karyawan dan masyarakat disekitar lokasi.
§  Rusaknya adat istiadat penduduk setempat.
Altrenatif yang dapat dilakukan :
·         Terhadap tanah.
Melakukan rahabilitasi terhadap lahan kritis melalui penghijauan
·         Terhadap air
Memasang filter/ saringan air sehingga air yg keluar sudah bersih,
·         Terhadap udara
Memasang filter udara untuk menghidari asap dan debu.
·         Terhadap karyawan
Menggunakan peralatan pengaman seperti masker, diberikan asuransi jiwa.
·         Terhadap masyarakat sekitarnya
Menyediakan tempat kesehatan gratis kepada masyarakat.

C.    C.  TUJUAN DAN KEGIATAN STUDI AMDAL
Tujuan AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana usaha atau kegiatan. Untuk mencapainya penyusuna AMDAL harus didasarkan dengan pedoman penyusunan studi AMDAL.
Hal yg harus dilakukan dalam mencapai tujuan:
·         Mengidentifikasi semua rencana usaha
·         Mengidentifikasi kiomponen komponen lingkungan hidup yang akan terkena dampak besar dan penting.
·         Mempraktikan dan mengevaluasi rencana usaha.
·         Merumuskan RKL dan RPL.

D.    D. RONA LINGKUNGAN HIDUP
Sasaran utama dari AMDAL adalah menjaga kelestarian lingkungan hidup atau dengan katta lain untuk menjaga lingkungan hidup dari segala bentuk perusakan, pencemaran, atau kegiatan yang merugikan kelestarian lingkungan hidup yg akhirnya dapat merugikan manusia itu sendiri.
            Rona lingkungan hidup pada umumnya sangat beragam dalam bentuk, ukuran, tujuan, sasaran, dan sebagainya.rona lingkungan hidup juga berbeda menurut letak geografis.
Hal hal yg perlu dicermati dalam rona lingkungan hidup :
·         Wilayah studi rencana usaha atau kegiatan.
·       Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari sumber daya alam yg ada di wilayah studi rencana usaha.
Berikut ini beberapa contoh komponen lingkungan hidup yg bisa dipilih untuk ditelaah sesuai hasil pelingkupan dalam KA-AMDAL.
·         Fisik kimia
§  Iklim, kualitas udara, dan kebisingan.
§  Fisiografi
§  Hidrologi
§  Hidrooseanografi
§  Ruang, lahan dan tanah
·         Biologi
§  Flora
§  Fauna
·         Sosial
§  Demografi
§  Ekonomi
§  Budaya
§  Kesehatan masyarakat

E.     E. PRAKIRAAN DAMPAK BESAR DAN PENTING
Dampak basar dan terpenting dalam studi AMDAL menurut pedoman penyusunan AMDAL hendaknya dimuat hal hal berikut :
·         Prakiraan secara dampak usaha dan atau kegiatan pada saat kontruksi, kontraksi lingkungan operasi, dan pascaoperasi lingkungan hidup.
·         Penentuan arti penting perubahan lingkungan hidup yg diprakirakan bagi masyarakat di wilayah studi rencana usaha.
·         Dalam melakukan telaah butir butir 1 dan 2 tersebut diperhatikan dampak yg bersifat langsung dan tidak langsung.
·         Mengingat usaha atau kegiatan masih berada pada tahap pemilihan alternatif usaha .
·         Dalam melakukan analisis prakiraan dampak penting agar digunakan metode metode formal secara matematis.

F.      F. VALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING
·         Telaahan terhadap dampak besar dan penting
§  Yang dimaksud dengan evaluasi dampak yang bersifat holistis adalah telaah secara totalitas terhadap beragam dampak besar dan penting lingkungan hidup
§  Telaah terhadap holistis atau berbagai komponen lingkungan hidup yg diprakirakan mengalami perubahan yg mendasar.
§  Dampak dampak besar dan penting yg dihasilkan dari evaluasi disajikan sebagai dampak dampak besar dan penting yg harus dikelola.
·         Telaah sebagai dasar pengelolahaan
§  Hubungan sebab akibat antara rencana usaha dan kegiatan dan rona lingkungan hidup dengan dampak positif dan negatif yg mungkin timbul.
§  Ciri dampak penting ini juga perlu dikemukakan dengan jelas dalam arti apakah dampak penting baik positif atau negatif akan berlangsung terus selama usaha atau kegiatan itu berlangsung nanti.
§   Kelompok masyarakat yg akan terkena dampak negatif dan kelompok yg terkena dampak positif identifikasi kesenjangan antara perubahan yg diinginkan dan perubahan yg mungkin terjadi akibat usaha atau kegiatan pembangunan.
§   Kemungkinan seberapa luas daerah yg akan terkena dampak penting.
§   Analisis bencana alam dan analisis risiko bila rencana usaha atau kegiatan berada dalam daerah bencana alam atau didekat bencana alam

G.  G.  RUANG LINGKUP STUDI DAN METODE ANALISIS DATA
·        Rencana usaha atau kegiatan penyebab dampak terutama komponen langsung yg berkaitan dengan dampak yg ditimbulkannya.
·        Kondisi rona lingkungan hidup yg terkena dampak lingkungan terutama komponen langsung yg terkena dampak yg ditimbulkannya.
·        Jenis jenis kegiatan yg ada disekitar rencana lokasi beserta dampak yg ditimbulkannya terhadap lingkungan hidup.
·        Aspek aspek yg diteliti sebagaimana yg dimaksud pada butir butir 1234 dimaksud mengacu pada hasil pelingkupan yg tertuang dalam dokumen kerangka acuan untuk AMDAL.
ü  Identitas pemrakarsa dan penyusunan AMDAL
ü  Wilayah studi
Lingkup wilayah studi mencakup pada penetapan wilayah studi yg digariskan dalam kerangka acuan untuk AMDAL dan hasil pengamatan dilapangan.
ü  Pelingkupan wilayah studi
§  Batas proyek
§  Batas ekologis
§  Batas sosial
§  Batas administratif
§  Batas ruang lingkup studi AMDAL
§  Metode pengumpulan dan analisis data

H.   H. SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
·         Langsung mengemukakan masukan penting yg bermanfaan bagi pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengelolaan rencana usaha.
·         Mudah dipahami isinya oleh semua pihak termasuk masyarakat.
·         Memuat uraian singkat tentang :
§  Rencana usaha dengan berbagai kemungkinan dampak besar dan pentingnya baik pada tahap prakontruksi, konstruksi, maupun pasca operasi.
§  Keterangan mengenai kemungkinan adanya kesenjangan data informasi serta berbagai kekurangan dan keterbatasan yg dihadapi selama menyusun AMDAL.
§  Hal ini yang dipandang sangat perlu untuk melengkapi ringkasan.

I.       I. KEGUNAAN DAN KEPERLUAN RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN.
·         Penentuan batas batas lahan yg langsung akan digunakan oleh rencana usaha harus dinyatakan dalam peta berskala memadai dan dapat memperlihatkan hubungan tata kaitan dan tata letak antara lokasi rencana usaha usaha lainnya.
·         Hubungan antara lokasi rencana usaha dan/ atau kegiatan dengan jarak dan tersedianya sumber daya air dan energi, sumber daya alam hayati, non hayati, dan sumber daya manusia.
·         Alternatif usaha berdasarkan hasil studi kelayakan.
·         Tata letak usaha / kegiatan di lengkapi dengan peta yg berskala memadai, yg memuat informasi tentang letak bangunan dan struktur lainnya yg akan di bangun dalam lokasi rencana usaha.
·         Tahap pelaksanaan usaha / kegiatan tahap prakonstruksi. Konstruksi, jangka waktu masa operasi, hingga rencana waktu pasca operasi.
§  Tahap prakonstruksi
Uraian tentang rencana usaha/ kegiatan dan jadwal usaha .kegiatan pada tahap prakonstruksi.uraian secara mendalam difokuskan pada kegiatan selama masa persiapan.
§  Tahap konstruksi
Uraian secara mendalam difokuskan usaha atau kegiatan yg menyebabkan timulnya dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.
§  Tahap operasi
Uraian difokuskan pada usaha /kegiatan yg menjadi penyebab timbulnya dampak penting terhadap lingkungan hidup.
§  Tahap pasca operasi
                                  Uraian tentang rencana usaha dan/kegiatan dan jadwal usaha usaha dan/kegiatan  pada tahap pasca operasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar