BEM (badan eksekutif mahasiswa) siapa sih yang ga mau buat
masuk organisasi bergengsi di setiap kampus? Yaa termasuk saya sendiri, ajang
dalam beroganisasi, mengasah kemampuan akan berorganisasi semua itu sepertinya
menarik, ketika pembukaan anggota baru di umumkan jelas saya bersemangat sekali
untuk ikut, berharap masuk bersama teman teman, mengisi waktu luang yang memang
bermanfaat untuk saya kedepannya, semua persyaratan yang di ajukan semua di
lengkapi. Dan ketika hari H untuk penyeleksian, hanya 5 orang yang mendaftar
dari kelas saya. Dan teman saya membatalkan untuk ikut dalam seleksi ini. Semua
itu membuat saya menjadi malas untuk ikut penyeleksian, karena 4 dari teman
saya yang mengikuti ini, ya hanya sekedar teman kelas. Tapi setelah saya pikir
pikir saya harus tetap ikut, karena belum tentu masuk dan diterima sebagai
anggota. awal penyeleksian dimulai dengan test psikotes, yang membuat saya
kaget antusias para mahasiswa yang ingin bergabung dengan BEM itu sangat besar,
sedikit pesimis sih awalnya untuk bisa masuk, tapi ya sebagai pengalaman saja
kalau pun tidak lolos seleksi. Test pertama di akhiri dengan baik walaupun saya
merasa kekurangan waktu dalam mengerjakan soal soal, dilanjutkan tahap
pembekalan, disinilah terlihat ternyata orang orang yang mendaftar hebat hebat
dalam berbicara maupun menyampaikan argumen mereka, entah mengapa saya sendiri
sudah merasa minder saat itu, saya fikir saya tidak aka masuk penyeleksian ke
tahap selanjutnya. Dan secara tiba riba ketika waktu pembekalan nama saya di panggil
keluar, entahlah kenapa, dan ternyata hari itu juga saya langsung di wawancara
oleh senior BEM, saya masih bertanya tanya kenapa hanya beberapa orang yg
terpanggil, dan ternyata saya tau bahwa saya masuk dalam 15 besar nilai
tertinggi untuk tes psikotes, saya pikir itu terakhir kalinya mengikuti seleksi
ternyata tidak masih ada seleksi untuk menentukan bidang yang akan di jalani. Saya
pengikuti kembali test wawancara untuk yang ke dua kalinya, sayapun memilih
bidang pendidikan, entahlah tak ada alasan khusus untuk itu, yang pertama kali
terbesit dalam pikiran saya ketika pembekalan, bidang pendidikan. Dan ketika waktu
pengumuman, nama saya tercantum dalam bidang pendidikan.
To be continue . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar